Definisi Mesin Gergaji, Prinsip Kerja Mesin Gergaji, Klasifikasi Mesin Gergaji, Hasil Produk Mesin Gergaji

Definisi Mesin Gergaji
Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda kerja. Mesin gergaji 
merupakan mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut. Gergaji terdiri dari alat yang 
menggunakan logam pemotong yang keras atau kawat dengan tepi kasar untuk memotong bahan 
yang lebih lunak. Tepi logam pemotong terlihat bergerigi atau kasar. Gergaji dapat digunakan dengan 
tangan atau didukung listrik.
Gambar mesin gergaji
Fungsi Mesin Gergaji
Fungsi utama Mesin Gergaji adalah untuk memotong benda kerja dalam jumlah yang banyak. Di dalam penggergajian, pekerja dapat menyesuaikan bentuk daun gergaji tergantung pada jenis Mesin Gergaji yang sedang digunakan atau yang akan digunakan

Prinsip Kerja Mesin Gergaji

Perputaran motor mesin gergaji dihubungkan oleh sebuah sabuk pada roda poros roda gigi, pada poros keping penerus dihubungkan dengan roda gigi penghubung. Poros roda gigi terhubung memutar keping penggerak lalu menggerakan batang penggerak sehingga menghasilkan gerakan mundur maju pada sengkang gerak, batang penggerak ini terpasang pada suatu alur keping penggerak dan diikat oleh sebuah baut dan mur (gerakan elektronik) dimana alur itu mengatur panjang langkah sengkang gergaji.

Bagian-bagian Mesin Gergaji

Keterangan:
1.Pegangan (pendorong belakang)
2.Sekelar utama
3.Sungkup pelindung atas
4.Rumah-rumah motor
5.Pegangan depan
6.Pegangan paralel
7.Baut penjepit pengantar
8.Daun gergaji lingkaran
9.Sungkup pelindung bawah
10.Pelat dasar mesin

Pisau Gergaji
Pisau gergaji yang digunakan di work shop, sering disebut sebagai gergaji daya, mirip dengan gergaji
tangan, bedanya, pada gergaji daya, jarak bagi dibuat lebih kasar, yakni berkisar antara (1,8 s/d 10)
mm, lihat gambar dibawah ini.



Klasifikasi Mesin Gergaji

1. Mesin Gergaji Bolak-balik (Hacksaw machine)
Gambar mesin gergaji bolak-balik
Mesin gergaji ini umumnya memiliki pisau gergaji dengan panjang antara 300 mm sampai 900 mm 
dengan ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm dengan jumlah gigi rata-rata antara 1 sampai 6 gigi iper 
inchi dengan material HSS. Karena gerakkan yang bolak-balik, maka waktu yang digunakan untuk 
memotong adalah 50%
2. Mesin Gergaji Piringan (Circular saw)

Gambar mesin gergaji piringan
Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 sampai 400 mm dengan ketebalan 0,5 mm dengan 
ketelitian gerigi pada keliling piringan memiliki ketinggian antara 0,25 mm sampai 0,50 mm. pada 
proses penggergajian ini selalu digunakan cairan pendingin. Toleransi yang dapat dicapai antara 
kurang lebih 0,5 mm sampai kurang lebih 1,5 mm. prinsip kerja gergaji piringan menggunakan mata 
berupa piringan yang berputar ketika memotong.
3. Mesin Gergaji Ukir (Jig Saw)


Jig Saw seringkali disebut gergaji ukir, karena memang jig saw adalah sebuah alat yang dapat 
digunakan untuk memotong atau menggergaji (kebanyakan kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari 
bentuk kurva yang melengkung-lengkung hingga yang lurus-lurus. Jadi kelebihan Jig saw adalah 
dapat memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya bisa memotong 
lurus-lurus saja. Prinsip kerjanya gergaji jig saw bergerak naik turun saat memotong.
4. Mesin Gergaji Pita
Gambar mesin gergaji pita
Mesin gergaji pita memiliki keunikan yaitu mampu memotong dalam bentuk-bentuk tidak lurus atau 
lengkung yang tidak beraturan. Kecepatan pita gergajinya bervariasi antara 18 m/menit sampai 450 
m/menit agar dapat memenuhi kecepatan potong dari berbagai jenis material benda kerja.
5.  Mesin Gergaji Pembelah
Gambar mesin gergaji pembelah
Gergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi dirancang untuk membelah kayu. Gergaji pembelah 
digunakan untuk menggergaji kayu searah jaringan serat kayu dan mempunyai 31/2 hingga 4 pucuk 
gigi pada setiap panjang 25 mm. Panjang daun antara 500 mm hingga 70 mm.
6. Mesin Gergaji Pemotong
Gambar mesin gergaji pemotong
Gergaji pemotong adalah gergaji dengan gerigi yang dirancang untuk memotong kayu. Jenis gergaji 
ini digunakan untuk menyayat/memotong melintang jaringan serat kayu dan tepi potongnya 
mempunyai 5 hingga 7 pucuk gigi pada setiap kepanjangan 25 mm. Panjang daun antara 550 mm 
hingga 700 mm.

Langkah Menggunakan Mesin Gergaji
Berikut adalah pemaparan cara menggunakan mesin gergaji:
1. Mengukur benda kerja yang akan dipotong dengan menggunakan sketmatch
2. Setelah diukur benda kerja ditandai dengan penggores
3. Cek kondisi gergaji apakah masih bisa digunakan dengan baik dan aman
4. Setelah itu pasang benda kerja pada ragum gergaji mesin
5. Tepatkan bagian yang digores ada benda kerja dengan mata gergaji untuk memperoleh hasil yang 
diinginkan dan diikatkan dengan pengunci
6. Atur dengan kecepatan tertentu agar hasilnya lebih baik
7. Setelah itu nyalakan mesin gergaji dengan menekan tombol ON
8. Setelah benda kerja tersebut putus matikan gergaji dengan menekan tombol OFF
9. Untuk proses finishing kita diamkan sebentar dan dicelupakan kedalam air utuk mengurangi suhu 
pada benda kerja tersebut

Cara Perawatan Mesin Gergaji
Berikut adalah pemaparan cara perawatan mesin gergaji:
1. Selalu bersihkan material yang masih menempel pada mata gergaji setelah selesai digunakan.
2. Lepaskan mata gergaji bila sudah selesai digunakan untuk mencegah hal-hal yang tidak di 
inginkan seperti patah (mata mesin jigsaw)
3. Gunakan jenis mata gergaji yang sesuai dengan material yang ingin dipotong
4. Sebagai perawatan, gosokkan mata gergaji dengan lilin. Oleskan cairan antikarat agar gergaji tidak 
mudah berkarat.
5. Lindungi mata gergaji dengan plastik atau bahan lainnya. Selain menjaga ketajaman gergaji, 
perlindungan ini juga untuk menghindari kemungkinan anak-anak menyentuh mata gergaji

Hasil Produk dan Pengaplikasian Mesin Gergaji






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Kerja Bangku dan Peralatan Kerja Bangku

Hasil Produk Mesin Bubut