Proses Khusus dan Permesinan Khusus

Definisi Proses Khusus

Banyak terdapat proses khusus disebabkan adanya kebutuhan darimanufaktur. Proses khusus seringkali dikenal dengan nama metode non-tradisional atau pemesinan non konvensional. Proses manufaktur khusus digunakan untuk memotong benda kerja yangkeras yang tidak mudah dipotong dengan metode tradisional ataukonvensional.


1. Proses Pembentukan Suhu Dingin
Proses pembentukan logam secara plastis dengan temperatur pengerjaan di bawah temperatur rekristalisasi. Logam pada umumnya mengalami pengerjaan dingin pada suhu ruang, meskipun perlakuan tersebut mengakibatkan kenaikan suhu. Pengerjaan dingin mengakibatkan timbulnya distorsi pada butir. Pengerjaan dingin dapat meningkatkan kekuatan, memperbaiki kemampuan permesinan, meningkatkan ketelitian dimensi, dan menghaluskan permukaan logam

Keuntungan dan Kerugian Proses Pembentukan Suhu Dingin

Pada proses pembetukan logam dengan menggunakan pembentukan dingin tedapat keuntungan dan kerugian antara lain:
Keuntungan menggunakan proses pembentukan dingin pada pembuatan logam :
1. Tidak memerlukan pemanas
2. Hasil permukaan akhir lebih baik
3. Kontrol dimensi baik
4. Kontaminasi dapat dikurangi
5. Sifat strenght, fatique dan wear meningkat
Kerugian menggunakan proses pembetukan dingin pada pembuatan logam :
1. Gaya tekan yang dibutuhkan lebih besar
2. Peralatan mesin berat
3. Sifat ductility menurun
4. Permukaan logam harus bersih
5. Tegangan sisa yang tidak diinginkan terjadi


Macam-macam Pembentukan Suhu Dingin

1. Squeezing ( Pengecoran)
2. Shearing (Pemotongan)
3. Drawing (Penarikan)
4. Bending (Pembengkokan)
5. H.E.R (Membentuk dengan energi tinggi)
1. Squeezing ( Pengecoran)

     Sebagian besar dari proses ini identik dengan pengerjaan panas. Alasan utama dalam pembentukan dingin adalah keakuratan dimensi dan peningkatan permukaan akhir.
A. Swaging
     Cold swaging selalu dilakukan dengan menggunakan mesin putar yang mempunyai sederetan rol-
rol yang berfungsi sebagai hammer yang menggerakkan anvil berikut die ke pusat perputaran. Proses 
ini untuk mengurangi diameter, membentuk taper,tube.
Gambar swaging
B. Riveting
     Riveting adalah proses pengelingan. beberapa macam proses pengelingan tergantung dari mekanisme pembentuknya.Bila menggunakan mesin press, prosesnya hanya sekali tekan sedangkan bila menggunakan hammer, bisa beberapa kali pemukulan.
Gambar riveting
C. Staking
     Fungsinya hampir sama dengan riveting, yaitu menyambung dua buah komponen yang satu lebih menonjol melalui sebuah lubang.Karena adanya tekanan dari punch maka timbul deformasi ke arah radial dan ini akan mengunci/mengikat dua komponen tadi.
D. Coining
     Proses ini digunakan untuk membuat medali dan mata uang yang memerlukan ketelitian yang tinggi dan ukuran yang tepat.Tekanan yang dibutuhkan dalam proses ini tinggi sekali
E. Cold Extrusion(Impactextrusion)
Gambar cold extrusion
     Dalam proses ini dapat dibagi 2 jenis tipe, yaitu : tipe forward dan tipe backward. Dimana pada masing-masing tipe ini menggunakan open die maupun closeddie.Pada mulanya cold extrusion digunakan untuk logam-logam yang kekuatannya rendah, seperti timah putih, timah hitam, seng dan aluminium sehingga menghasilkan produk, misalnya tube yang bisa dilipat : pasta gigi, obat maupun cream.
Cold extrusion memungkinkan untuk mengekstruksi logam yang bersifat brittle, seperti halnya molybdenum
2. Shearing

     Shearing adalah proses pemotongan bahan tanpa pembentukan chip atau tanpa menggunakan burning atau melting. Jika cutting blade lurus dinamakan shearing sedangkan jika cutting blade berbentuk lengkungan, bisa dinamakan blanding, piercing, notching dan trimming
Gambar proses shearing
Proses shearing dapat dibagi 2 kelompok besar, yaitu shear forming dan shearing
A. Shear Forming
     Bentuk-bentuk seperti kerucut, setengah bola sering kali dibentuk dengan shear forming atau flow turning, yaitu merupakan modifikasi dari proses spinning dimana tool formernya berputar dan bergerak maju.
B. Shearing
     Sewaktu punch turun mengenai benda kerja, logam terdeformasi plastis didalam die. Karena kelonggaran diantara punch dan die hanya 5-10% dari tebal benda kerja maka deformasi terlokalisir di daerah itu saja
3. Drawing
Cold drawing merupakan proses pembentukan dingin secara plastis dari metal sepanjang sumbunya.
Proses ini dapat dibagi 5 kelompok besar
1.Bar and tube drawing
2.Wire Drawing
3.Strecth Forming
4.Deep Drawing
5.Forming With Rubber
4. Bending
Bending adalah proses deformasi secara plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan hanya sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan perubahan luas permukaan.
Bending menyebabkan logam pada sisi luar sumbu netral mengalami tarikan, sedangkan pada sisi lainnya mengalami tekanan.
Proses bending dapat dibagi menjadi 6 bagian :
1.Angle Bending
2.Roll Bending
3.Roll Forming
4.Seaming
5.Straightening
6.Flanging
Pembentukan Dengan Listrik

Electrical Discharge Machining (EDM) adalah logam proses penghapusan dilakukan dengan penciptaan ribuan kotoran per detik listrik yang mengalir antara elektroda dan benda kerja dalam cairan dielektrik. Memiliki efek menguap logam yang sangat kecil wilayah dikendalikan. Proses EDM dapat digunakan pada setiap bahan yang konduktif listrik, termasuk bahan-bahan eksotis seperti Waspaloy atau Hastaloy, yang sangat sulit untuk mesin dengan menggunakan metode konvensional.

Penyemprotan Logam
Penyemprotan termal logam adalah sains dan teknologi permukaan khusus yang peralatan khusus meleleh dan mempercepat bahan padat ke permukaan benda kerja untuk membentuk lapisan khusus untuk meningkatkan ketahanan korosi, ketahanan aus dan ketahanan suhu tinggi dari benda kerja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Kerja Bangku dan Peralatan Kerja Bangku

Hasil Produk Mesin Bubut

Kelebihan dan Kekurangan PERT