Pengertian Analisis Variansi, Uji Hipotesis dan Tingkat Signifikansi
Pengertian Analisis Variansi
Analisis varians adalah suatu
metode analisis statistika yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi.
Dalam literatur Indonesia metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti
analisis ragam, sidik ragam, dan analisis variansi.
Analisis varian merupakan
pengembangan dari masalah Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai
dalam pengambilan keputusan. Dalam praktik, analisis varians dapat merupakan
uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation, khususnya di
bidang genetika terapan).
Secara umum, analisis varians
menguji dua varians (atau ragam) berdasarkan hipotesis nol bahwa kedua varians
itu sama. Varians pertama adalah varians antarcontoh (among samples) dan
varians kedua adalah varians di dalam masing-masing contoh (within samples).
Pengertian Uji Hipotesis
Uji Hipotesis adalah metode
pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan
yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam statistik
sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut
hampir tidak mungkin disebapkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas
probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya.
Uji hipotesis disebut
juga “konfirmasi analisa data”. Keputusan dari uji hipotesis hampir
selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian untuk
menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah
benar (Wikipedia contributors, 2012).
Hipotesis statistik adalah
suatu pernyataan yang mungkin benar atau tidak, tentang satu populasi atau
lebih. Suatu hipotesis statistik, dapat diketahui secara pasti apakah
benar ataukah tidak benar jika dan hanya jika peneliti melakukan observasi
terhadap seluruh anggota populasi. Ketidak-efektifan hal ini dapat diatasi
dengan cara mengambil sampel untuk mencari kenyataan guna mendukung hipotesis
tersebut.
Pengertian Tingkat Signifikansi
Dalam bahasan statistika istilah
tingkat signifikansi (significance level) sering digunakan. Tingkat
signifikansi (α) menunjukkan probabilitas atau peluang kesalahan yang ditetapkan
peneliti dalam mengambil keputusan untuk menolak atau mendukung hipotesis nol,
atau dapat diartikan juga sebagai tingkat kesalahan atau tingkat kekeliruan
yang ditolerir oleh peneliti, yang diakibatkan oleh kemungkinan adanya
kesalahan dalam pengambilan sampel (sampling error).
Tingkat signifikansi dinyatakan
dalam persen dan dilambngkan dengan α. Misalnya, ditetapkan tingkat
signifikansi α = 5% atau α = 10%. Artinya, keputusan peneliti untuk menolak
atau mendukung hipotesis nol memiliki probabilitas kesalahan sebesar 5% atau
10%. Dalam beberapa program statistik berbasis komputer, tingkat signifikansi
selalu disertakan dan ditulis sebagai Sig. (= significance), atau dalam program
komputer lainnya ditulis ρ-value. Nilai Sig atau ρ – value, seperti telah
diuraikan di atas, adalah nilai probabilitas kesalahan yang dihitung atau
menunjukkan tingkat probabilitas kesalahan yang sebenarnya. Tingkat kesalahan
ini digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan dalam pengujian
hipotesis.
Komentar
Posting Komentar