Pengertian Distribusi Binomial dan Distribusi Hipergeometrik
Distribusi Binomial
Suatu percobaan yang menghasilkan dua kejadian yang berlawanan, misalnya
sukses atau gagal, serta dilakukan secara acak merupakan suatu percobaan
binomial (Walpole, 1986). Percobaan ini mengisyaratkan bahwa suatu peristiwa
tidak mempengaruhi peristiwa selanjutnya, sehingga probabilitas perbandingan sukses atau gagal
pada suatu percobaan tidak berubah (Santoso, 2001). Formula untuk distribusi
normal merupakan kombinasi dari banyaknya cara mendapatkan sukses atau gagal
dari suatu percobaan yang dikalikan dengan probabilitas sukses dan gagal.
Formula tersebut akan membentuk suatu distribusi, disamping rataan dan
simpangan baku (Blank, 1980). Adapun
formulasi untuk menghitung probabilitas distribusi binomial yaitu sebagai
berikut :
P(r) = .(1 – P)r-x
Keterangan
:
P =
Probabilitas sukses suatu kejadian dalam setiap percobaan
X =
Banyaknya peristiwa sukses suatu kejadian untuk keseluruhan percobaan. r =
Banyak data yang diharapkan
Distribusi Hipergeometrik
Pada percobaan hipergeometrik
suatu percobaan dilakukan untuk mengamati peristiwa sukses atau gagal, seperti
pada percobaan binomial (Blank, 1980). Perbedaan terletak pada dilakukannya
pengambilan sampel untuk percobaan hipergeometrik, dan pengambilan sampel
berikutnya akan mempengaruhi populasi percobaan (Walpole, 1986; Spiegel &
Stephens, 2008). Adapun formulasi untuk menghitung probabilitas distribusi
hipergeometrik yaitu sebagai berikut :
Keterangan
:
N = Banyak
Populasi
n = Banyak
sampel
D = Di
Kategori tertentu
x = Jumlah
harapan di kategori tertentu yang terambil
Komentar
Posting Komentar