Definisi dan Tujuan Metode PERT
PERT, Project Evaluation and
Review Technique, adalah suatu alat bantu untuk
melakukan perencanaan dan penjadwalan pada banyak tugas yang saling terkait
dalam suatu proyek yang besar dan kompleks. PERT dibuat selama pembuatan kapal
selam Polaris di USA pada tahun 1950, yang merupakan salah satu proyek
terkompleks pada saat itu. Saat ini, teknik PERT digunakan secara rutin pada
setiap proyek besar seperti pembangunan software,
konstruksi gedung dan sebagainya (Chinneck, 2016).
Penundaan
sebuah proyek dan gangguan produksi akan dapat diantisipasi dan dikurangi
dengan metode PERT. Metode tersebut juga dapat mengkoordinasikan berbagai
bagian pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek
(Dannyanti,2010). Selain itu PERT dapat membantu menentukan jadwal suatu proyek
beserta anggaran biayanya sehingga dapat diselesaikan secara tepat waktu dan tepat
biaya (Syahrizal, 2016).
Di
dalam buku Construction Project
Scheduling and Control-2nd ed, Saleh Mubarak (2010) mengemukakan bahwa PERT
is an event-oriented network analysis
technique used to estimate project duration when individual activity duration
estimates are highly uncertain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode
yang dapat membantu dalam melakukan penjadwalan dan penganggaran suatu proyek
adalah PERT, dengan mempertimbangkan banyaknya aktivitas proyek yang saling
terkait namun memiliki ketidakpastian waktu penyelesaian yang cukup tinggi.
Tujuan
dari PERT secara umum adalah untuk menentukan waktu terpendek yang diperlukan
untuk merampungkan proyek atau menentukan jalur kritis (Critical Path), yaitu jalur dalam jaringan yang membutuhkan waktu
penyelesaian paling lama.
Adapun
tujuan PERT secara khusus/rinci yaitu:
a.
Mengurangi penundaan pekerjaan
b.
Mengurangi gangguan
c.
Mengurangi konflik produksi
Komentar
Posting Komentar