Konsep Dasar Ergonomi Makro dan Metode Ergonomi Makro
Konsep Ergonomi Makro
Ergonomi makro merupakan pendekatan
system sosioteknik secara topdown dalam menganalisis, merancang, atau memperbaiki
system kerja dan organisasi kerja kemudian mengharmonisasikan perancangan tersebut dalam elemen-elemen nya secara keseluruhan. Cakupan kajian ergonomi makro meliputi struktur organisasi, kebijakan organisasi,
tata kelola
proses kerja,
system komunikasi, kerja sama tim, perancangan partisipasi, hinggga evaluasi teknologi dan alih teknologi.
Tujuan yang
ingin dicapai adalah untuk mengoptimalkan rancangan
system kerja dalam kaitannya dengan
system sosioteknik, dan
kemudian membawa karakteristik hasil rancangan tersebut ke
level yang lebih bawahnya (mikro) sehingga tercipta
system kerja yang
harmonis.
Metode Ergonomi Makro
1. Metode
field study, merupakan
Teknik observasi secara sistematis atau
naturalistic dengan melakukan penelitian pada
kondisi yang
sebenarnya. Pendekatan ini digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik
structural organisasi yang
dapat meningkatkan maupun menghambat efektivitas fungsi organisasi dan untuk mengumpulkan data
tentang potensi-potensi modifikasi rancangan organisasi untuk perbaikan.
2. Metode
survey dengan kuesioner, digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam berbagai aspek
system kerja.
Survey kuesioner memungkinkan pengumpulan organisasi dalam beragai bentuk keluaran dengan keuntungan peneliti dapat memperoleh data
dalam jumlah besar dengan biaya yang
relative murah dan waktu yang
relative cepat.
3 .Metode wawancara, digunakan untuk mengidentifikasi akar nasalah pada
system kerja dan
system organisasi secara utuh dan mendalam. Dimulai dengan mengarahkan partisipan pada
diskusi bertahap hingga kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan transisi dan pertanyaan kunci yang
lebih fokus.
4. Metode
focus Group, memperoleh informasi berharga secara kelompok dengan cara salaing berbagi dan berinteraksi dalam menanggapi suatu kasus atau masalah yang
dapat membantu dalam perancangan dan implementasi intervensi atau perubahan yang
diusulkan untuk memperbaiki kondisi kerja pada
group yang lebih besar.
5. Ergonomi partisipasi,
salah satu pendekatn untuk mengimplementasikan teknologi pada
system organisasi yang
membutuhkan keterlibatan pengguna akhir dalam
system untuk peningkatan dan implementasi teknologi.
Komentar
Posting Komentar