Validasi Model


Validasi Konseptual
Derajat relevansi dari asumsi dan landasan teori merupakan acuan bagi model konseptual dari situasi masalah yang sesuai dengan keinginan pemakai dan penggunaan model merupakan inti dari validasi konseptual.  Validasi konseptual mempersyaratkan perancang model dan pembuat keputusan untuk meninjau kembali proses pembuatan model konseptual berdasarkan situasi masalah sampai mencapai suatu derajat kevalidan yang dapat diterima.  Validasi konseptual diukur berdasarkan seberapa jauh model dapat memberikan penjelasan atas situasi masalah yang sedang dihadapi.  



Validasi Logika
Validasi logika digunakan untuk menguji validitas sistem berdasarkan evaluasi atas model formal dalam melukiskan kebenaran dan akurasi dari situasi masalah yang ditetapkan dalam model konseptual.  Validasi logika merupakan pengujian atas hubungan antara variabel dalam model formal.  Evaluasi validasi logika digunakan dalam pembentukan model formal dari model konseptual.  Validasi logika ini digunakan dengan tujuan agar penterjemahan model konseptual ke dalam model formal berlangsung baik, sebab seringkali terjadi model formal kehilangan beberapa hal yang essensial dan substansial dari model konseptual karena kesulitan dalam proses penterjemahannya.
Validasi Eksperimental

Model formal umumnya dirancang untuk tujuan pencarian suatu solusi atas suatu masalah tertentuKarakteristik dari model formal adalah teknik dan mekanisme pencarian solusiValidasi eksperimental menunjukkan kualitas dan efisiensi dari mekanisme pemecahan masalah, yang meliputi evaluasi algoritma dalam eksperimen penggunaan sistem. Validasi eksperimental mempersyaratkan suatu sistem secara efisien dapat memecahkan masalah, dan perlu melibatkan analisis sensitivitas akibat dari perubahan beberapa parameter kunci.
Validasi Operasional
Kualitas dan derajat aplikatif dari sebuah solusi dan rekomendasinya ditentukan melalui validasi operasional, dengan perhatian pada pengguna dan kegunaan dari model formal dan hubungannya dengan situasi masalahValidasi operasional digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam menerima atau menolak solusi dan rekomendasi sistem manakala model formal diimplementasikan.  Hal ini mengindikasikan bahwa operasionalisasi suatu sistem harus tetap mempertimbangkan aspek waktu, usaha, dan biayaProsedur validasi operasional memberikan informasi hasil pengukuran atas keakuratan, kegunaan dan manfaat solusi dan rekomendasi sistem.

Validasi Data
Validasi data memainkan peranan penting dalam menjaga kecukupan, akurasi, ketepatan, dan kesesuaian data, dengan batas biaya yang diijinkan.  Data merupakan input yang digunakan dalam pengembangan model konseptual dan formal, digunakan dalam analisis sensitivitas, dan bersyaratkan selalu terbaharukan.

Model formal merupakan penterjemahan dari model konseptual dalam suatu simbol matematis, atau bahasa komputer, atau keduanyaTujuan pengembangan model formal ini adalah untuk memudahkan mempelajari masalah dan atau untuk  pencarian solusi.

Solusi merupakan hasil dari proses validasi model.  Solusi ini merupakan hasil dari model formal dengan suatu penggunakan teknik dan prosedur yang diperoleh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Kerja Bangku dan Peralatan Kerja Bangku

Hasil Produk Mesin Bubut